Sumbawa Barat NTB - Menyadari banyaknya warga masyarakat di wilayah hukumnya yang memiliki minat bekerja ke luar negeri untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Polsek Seteluk terus secara intens melakukan sosialisasi terkait prosedur menjadi PMI kepada warganya sebagai upaya mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang marak terjadi.
Melalui personil piket fungsi, Polsek tersebut melakukan kegiatan sosialisasi tentang prosedur menjadi PMI sekaligus memberikan imbauan agar terhindar dari korban TPPO. Sosialisasi dan imbauan ini disampaikan kepada warga binaan di Desa Seteluk Tengah, Kec. Seteluk, Kab. Sumbawa.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kapolsek Seteluk AKP Siswoyo SH., mengatakan kegiatan yang dilakukan anggotanya sebagai langkah preventif untuk mencegah korban adanya TPPO yang menimpa warga binaan.
Upaya Preventif ini dilakukan mengingat meningkatnya jumlah warga Masyarakat yang ingin mencari pekerjaan di luar negeri.
“Jadi selain sosialisasi tentang prosedur menjadi PMI yang Legal agar mendapatkan semua jenis perlindungan dari Negara, juga memberikan imbauan agar tidak muda tergiur dengan bujukan dan rayuan serta iming-iming gaji besar dari para calo / sponsor yang mengaku bisa memberangkatkan menjadi PMI, ”ucapnya.
Ia berharap upaya seperti ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat guna menghindari sedini mungkin munculnya kasus TPPO yang menimpa korban dari warga binaan. (Adb)